Rabu, 18 April 2012

Jenis-jenis game dan opportunity untuk menunjang creative industry


Jenis-jenis game
1. FPS (First Person Shooter)
adalah jenis game tembak-tembakan dengan tampilan pemain adalah tokoh yang dimainkan. Biasanya berupa misi untuk suatu tujuan tertentu. Ciri khas game ini adalah penggunaan senjata jarak jauh.
Contoh : Counter-Strike, Call of Duty, Ghost Recon, Point Blank, Crossfire

2. RTS (Real Time Strategy)
adalah genre permainan strategi, taktik, dan logika. Biasanya berupa perang yang tiap pemainnya memiliki suatu pasukan atau negara. Dalam RTS permainan dapat berupa sejarah, fantasi, dan fiksi ilmiah.
Contoh : Age of Empires, Warcraft, Command & Concuer, Rise of Nations, Stronghold

3. RPG (Role Playing Game)
adalah game yang para pemainnya memainkan peran tokoh-tokoh khayalan dan berkolaborasi untuk merajut sebuah cerita bersama. Ada pula jenis lain game RPG ini, diantaranya :
LARP (Live Action Role Playing) adalah game RPG dimana para pemain bisa melakukan gerakan fisik tokohnya. Biasanya pemain menggunakan kostum dan menggunakan alat-alat yang sesuai dengan tokoh, dunia dan cerita yang dia mainkan.
MMORPG (Massively Multiplayer Online Role-Playing Game) adalah game RPG yang melibatkan ribuan pemain untuk bermain game bersama dalam dunia maya.
Contoh : Final Fantasy, Ragnarok, Avalon, RF, World of Warcraft, DotA, Perfect World

4. Construction and Management Simulation Games
adalah game yang mesimulasikan proyek membangun dan mengelola. Pada dasarnya adalah masalah ekonomi dan konseptual. Game ini jarang yang melibatkan konflik dan eksplorasi, dan hampir tidak pernah meliputi tantangan fisik.
Contoh : Sim City, Roller Coster Tycoon, Caesar

5. Vehicle Simulation
Jenis permainan ini mensimulasi pengoperasian beberapa kendaraan, kendaraan bisa berupa pesawat terbang, pesawat tempur, kereta, kendaraan perang, maupun kendaraan konstruksi.
Contoh : Train Simulator, Truck Simulator, FlightGear, Tram, Orbiter

6. Adventure Games
game yang mengutamakan masalah eksplorasi dan pemecahan teka-teki. Namun terkadang meliputi masalah konseptual, dan tantangan fisik namun sangat jarang.
Contoh : Indiana Jones, God of War, Tomb Raider, Assasins Creed

Opportunity / Kesempatan penunjang Creative Industies

Menurut Department for Culture, Media and Sport (DCMS), Creative Industry adalah industri-industri yang memiliki ide hasil sendiri, keterampilan, kreativitas dan bakat yang memiliki potensi untuk pekerjaan dan penciptaan kekayaan melalui generasi dan eksploitasi kekayaan intelektual (Creative Industries Mapping Document’, DCMS, 2001).

Melihat dari penegertian diatas kita memiliki sedikit gambaran bagaimana kesempatan game dalam kreatif industri. Seperti yang kita tahu bahwa begitu banyak manusia di bumi ini, Anda bisa membanyangkan seberapa banyak pula ide ada. Memang saat ini game yang ada sudah begitu banyak, tapi seiring berkembangnya teknologi pula pasti nanti akan ada game-game baru yang bermunculan.

Pada tahun 90-an hingga awal 2000-an misalnya, kita dahulu di manjakan dan dibuat ‘asik’ dengan game seperti pada nitendo dan playstation dimana mereka memiliki permainnan yang menarik dari berbagai jenisnya. Selanjutnya mulai lah muncul game desktop atau komputer yang semakin menjadi, game komputer dulu memang kurang banyak diminati, tetapi semenjak didukung dengan komputer yang memiliki kemampuan untuk merender kualitas gambar yang lebih bagus, game komputer memiliki daya tarik tersendri.
Nah, baru-baru ini kita dihadapkan dengan dunia yang serba mobile. Mulai dari yang namanya handphone, smartphone, tablet pc dan mungkin nanti akan ada teknologi terbaru intel yang bernama Ultrabook

Kesimpulannya game tidak akan mati sampe kapan pun karena tidak munafik juga bahwa semua orang pasti ada saatnya butuh refreshing dari kejenuhan. Dengan adanya game (permainan), kita dapat mengurangi rasa jenuh tersebut.

Referensi:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar