Cloud Computing adalah suatu istilah
yang banyak digunakan oleh Industi IT yang memiliki arti yang berbeda bagi
setiap orang. Namun pada intinya Cloud Computing adalah suatu pergeseran dari
perusahaan dalam membeli dan memelihara server dan aplikasi on-premise yang
mahal, dan bergerak menuju metode penyewaan IT, sesuai dengan kebutuhan, dari
satu penyedia layanan publik.
Cloud Computing adalah suatu
istilah yang banyak digunakan oleh Industi IT yang memiliki arti yang berbeda
bagi setiap orang. Namun pada intinya cloud computing adalah suatu
pergeseran dari perusahaan dalam membeli dan memelihara server dan
aplikasi on-premise yang mahal, dan bergerak menuju metode penyewaan
IT, sesuai dengan kebutuhan, dari penyedia layanan public cloud.
Perkembangan Cloud Computing
Cloud
computing telah berkembang sejak tahun enam puluhan berdampingan dengan
perkembangan internet dan web. Internet lebih cepat berkembang karena
perkembangan bandwidth yang semakin besar. Perkembangan internet inilah yang
menjadi pendorong berkembangnya teknologi cloud computing
Cloud
computing merupakan sebuah metode komputasi dimana kemampuan TI disediakan
sebagai layanan berbasis internet.Contohnya, jika sebuah perusahaan membutuhkan
aplikasi CRM (Costumer Relationship Management). Kenapa perusahaan itu harus
membeli aplikasi itu, membeli hardware buat server dan harus menyewa tenaga
ahli TI khusus untuk menjaga server dan aplikasi itu?
Dalam
contoh di atas, perusahaan Microsoft telah menyediakan aplikasi CRM yang dapat
langsung digunakan oleh perusahaan yang membutuhkan tadi. Perusahaan yang
membutuhkan itu tinggal menghubungi perusahaan Microsoft untuk menyambungkan
perusahaannya (dalam hal ini melalui internet) dengan aplikasi CRM &
tinggal memakainya. Dan pembayaran dilakukan per bulan, per triwulan, per
semester, per tahun atau sesuai kontrak yang dibuat. Jadi, perusahaan yang
membutuhkan aplikasi CRM tadi, tidak perlu melakukan investasi awal untuk
pembelian hardware server dan tenaga ahli TI. Itulah salah satu manfaat dari
cloud computing yang dapat menghemat anggaran suatu perusahaan.
Untuk
ilustrasinya, cloud computing digambarkan seperti ini:
Perhatikan
titik-titik komputer/server sebagai gabungan dari sumber daya yang akan
dimanfaatkan. Lingkaran-lingkaran sebagai media aplikasi yang menjembatani
sumber daya dan cloud-nya adalah internet. Semuanya tergabung menjadi satu
kesatuan dan inilah yag dinamakan cloud computing.
Cloud
computing mempunyai 3 tingkatan layanan yang diberikan kepada pengguna, yaitu:
- Infrastructure as service, hal ini meliputi Grid untuk virtualized server, storage & network.
- Platform as a service, hal ini memfokuskan pada aplikasi dimana dalam hal ini seorang developer tidak perlu memikirkan hardware dan tetap fokus pada pembuatan aplikasi tanpa harus mengkhawatirkan sistem operasi, infrastructure scaling, load balancing dan lain-lain.
- Software as a service: Hal ini memfokuskan pada aplikasi dengan Web-based interface yang diakses melalui Web Service dan Web 2.0.
Para investor sedang mencoba untuk
mengeksplorasi adopsi teknologi cloud computing untuk dijadikan bisnis seperti
Google dan Amazon yang sudah punya penawaran khusus pada teknologi cloud. Dan
juga Microsoft dan IBM tidak mau kalah dalam hal ini, mereka juga sudah
menginvestasikan jutaan dolar untuk hal ini.
Bisa
dipastikan ke depannya cloud computing ini akan menjadi sebuah trend, standar
teknologi akan menjadi lebih sederhana karena ketersediaan dari layanan cloud.
Kelebihan Cloud Computing
- Menghemat biaya investasi awal untuk pembelian sumber daya.
- Bisa menghemat waktu sehingga perusahaan bisa langsung fokus ke profit dan berkembang dengan cepat.
- Membuat operasional dan manajemen lebih mudah karena sistem pribadi/perusahaan yang tersambung dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah.
- Menjadikan kolaborasi yang terpercaya dan lebih ramping.
- Mengehemat biaya operasional pada saat realibilitas ingin ditingkatkan dan kritikal sistem informasi yang dibangun.
Kekurangan Cloud Computing
Komputer
akan menjadi lambat atau tidak bisa dipakai sama sekali jika internet
bermasalah atau kelebihan beban. Dan juga perusahaan yang menyewa layanan dari
cloud computing tidak punya akses langsung ke sumber daya. Jadi, semua
tergantung dari kondisi vendor/penyedia layanan cloud computing. Jika server
vendor rusak atau punya layanan backup yang buruk, maka perusahaan akan
mengalami kerugian besar.
Referensi
:
http://azuharu.net/grid-computing/pengertian-cloud-computing-dan-perkembangannya/ (Tanggal 06
Mei 2013)